Selasa, 01 Februari 2022

Motivasi Penyemangat Belajar dari Anjalika

Motivasi Penyemangat Belajar dari Anjalika
Motivasi Penyemangat Belajar dari Anjalika 

Mencapai impian membutuhkan proses berupa doa, usaha, dan restu dari kedua orang tua.

Janganlah menyerah sebelum mendapatkan apa yang kamu impikan.

Orang yang good looking fisiknya, belum tentu good looking pula akhlaknya.

Kunci kesuksesan berawal dari orang tua dan diri sendiri.

Menangislah jika itu membuatmu lega, berteriaklah jika itu membuatmu tenang, dan berlarilah jika itu membuatmu lebih semangat mencapai impian.

Sahabat adalah sumber kebahagiaan di saat kita jauh dari orang tua dan keluarga.

Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.

Sahabat adalah orang yang selalu ada di saat kita sedih maupun senang, dan suka duka yg selalu di lalui bersama-sama.

Jangan bilang tidak bisa sebelum mencoba, dan jangan bilang bisa sebelum mencapai kata sempurna.

Tidak ada manusia yang sempurna, karena manusia adalah tempatnya salah dan dosa.

Ceritakan seluruh keluh kesahmu kepada Allah, maka Allah akan dengan senang hati mendengarkanmu dan memberikanmu jalan keluar.

Jangan mengaku pintar jika belum bisa membanggakan kedua orang tua.

Aku memang tidak sealim itu, tapi jika diizinkan aku ingin menjadi bagian dari perempuan yang hadirnya tak dikenal di bumi, tapi terkenal di langit.

Pacaran hanya akan merugikan dirimu.

Wajah cantik di bawa ke tanah, akhlak baik di bawa ke jannah.

Cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain.

Sahabat terbaik adalah dia yg mampu mengajakmu berhijrah ke jalan Allah, dia mampu mengingatkanmu tentang kebaikan, dia mampu berkata jujur, dia selalu ada buat kamu, dia bisa jaga rahasia, dan dia menghargai perbedaan.

Berani melakukan kesalahan, maka berani bertanggung jawab.

Kesuksesan tidak berasal kecerdasan  kita, tapi berasal dari kerja keras, pantang menyerah, peluh keringat dari diri kita yg berusaha untuk meraih kesuksesan.

Jika kamu rindu dan ingin berjumpa dengan Nabi muhammad SAW, berteriaklah sekeras mungkin saat membacakan sholawat, menangislah jika kamu berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.

Bayangin deh, kalau nanti teman-teman kamu bisa berhasil, tapi kamu nggak. Sakit? Malu? Makanya belajar!

Enak ya.. Sekarang rebahan. Bukannya belajar, review materi, juga mengerjakan latihan soal. Merasa pintar aja, ngga butuh belajar? Ingat, mimpimu itu tinggi!

Penulis : Anjalika Eilen Cendana Daryono 
Kelas 8 Al Hamid 


1 komentar:

Dewi Rieka mengatakan...

Bagus banget kata-kata penyemangatnya Anjalika...

Posting Komentar

 

Ruang Cipta Siswa Published @ 2014 by Ipietoon