Jumat, 25 Februari 2022

Cerbung Aisyah Vino : 21 Hari Terakhir Zoey dan Noel 3

Cerbung Aisyah Vino : 21 Hari Terakhir Zoey dan Noel 3
21 Hari Terakhir Zoey dan Noel 

"ZOEY?! Kamu kenapaa?" Noel panik. 

"A-aku.." Tak lama setelah ia mengucapkannya, Zoey pingsan. 

Zoey pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Orangtua Zoey pun dikabari oleh walikelas mereka. Sekarang kedua orangtua Zoey beserta Zayn, juga Noel menunggu di depan pintu IGD. Sesaat kemudian dokter yang menangani Zoey keluar dari ruangan IGD. 

"Keluarga dari Zoey Valencia Marcela?" Tanya dokter. 

"Iya, saya ayahnya Zoey." Sosok itu nampak sangat khawatir akan putrinya. Dokter pun mengajak keluarga Zoey masuk ke dalam, ia ingin memberitahu sesuatu. Semuanya masuk ke ruangan IGD, sementara Noel masih tetap di posisinya, menunggu Zoey di luar. 

Di dalam ruang IGD, terlihat Zoey yang sedang terkapar di ranjang rumah sakit. Zoey memanggil Ayah, Bunda, dan Zayn. Bunda pun maju mendekati ranjang Zoey. 

"Bun.. Zoey capek.. Nggak kuat.." Keluh Zoey. Nafasnya tersenggal-senggal karena lemas. Bunda menggeleng, "Zoey sayang, nggak boleh gitu, Zoey tahan sebentar ya. Zoey anak cantik dan kuat, kamu pasti bisa sayang." Ia menyemangati putrinya, sambil menggenggam tangan Zoey. 

"Jadi begini Pak, Bu, Zoey sekarang kondisinya sudah drop sekali. Semakin melemah. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi usia Zoey sudah tidak lama lagi." Sang dokter menundukkan kepalanya. Zayn dan Bunda menangis berpelukan. Air mata Zoey mengalir tanpa disuruh. Ia hanya diam, sudah tahu ini akan terjadi.

"K-kalau boleh tahu.. berapa lama lagi, dok?" Tanya Zoey, tidak mempunyai harapan lagi. 

"Kurang lebih 20 hari lagi.." Ucap dokter, ia merasa gagal. 

"Bunda.. Ayah.. Zayn.. Jangan beritahu Noel ya, Zoey nggak mau Noel khawatir.." Ucapnya, sambil meremat selimut yang tersampir di tubuhnya. 

"Beneran, sayang?" Tanya Ayah, sedikit ragu dengan permintaan Zoey. Zoey mengangguk sambil tersenyum manis. Mau tidak mau, kedua orangtuanya serta Zayn mesti menuruti Zoey. 

"Tapi dokter, boleh nggak kalau istirahat nanti Zoey bertemu dengan Noel? Zoey janji akan beristirahat nanti." Pinta Zoey. 

"Baiklah, hanya sebentar saja ya. Kamu harus istirahat lebih banyak nanti.." Ucap dokter, Zoey tersenyum gembira. 

"Terima kasih banyak, dokter." 

Akhirnya Bunda Zoey memanggil Noel untuk masuk ke ruang IGD. Saat Noel memasuki ruang IGD, ia langsung berlari dan memeluk Zoey. Anak itu langsung menangis dengan kencang. 

"Huhuhu.. Zoey, maafin aku. Ini salahku, coba saja ta-tadi aku tidak mengajakmu ikutan challenge, pasti nggak akan terjadi seperti ini.." Noel menyesal karena mengajak Zoey challenge minum kopi terbanyak. Ia menangis di bahu Zoey. 

"Nggak pa pa Noel, ini bukan kesalahanmu. Udah, cup cup.. Jangan nangis! Nanti cantiknya luntur, ayo senyum dulu.." Zoey tersenyum, Noel pun ikut tersenyum. 

"Kamu.. kenapa sih, kok langsung pingsan begitu.. Kamu sakit apa?" Noel jadi penasaran. 

"Eum.. Aku cuma nggak bisa minum kopi banyak-banyak, hehehe.." Kekeh Zoey.

"Ihh.. kamu harusnya bilang doong!" Noel kesal. Zoey hanya tertawa kecil.

"Noel, maaf Zoey harus istirahat. Kamu juga harus pulang, nanti orangtua kamu khawatir." Ucap Bunda, menyuruh Noel pulang. 

"Oh iya.. Zoey, aku pulang dulu ya, kamu harus istirahat, semoga cepat pulih!" Ucap Noel, sambil bersiap untuk pulang. 

"Iya Noel, makasih ya, maaf jadi merepotkan kamu.." Jawab Zoey. Noel menggeleng, "Kamu nggak ngerepotin sama sekali! Sudah ya, aku pulang dulu. Bye, Zoeyy.." Ucap Noel, ia kemudian keluar dari ruang IGD.

"Naah, sekarang istirahat ya Nak, Bunda sama Ayah mau pulang ke rumah sebentar, Zayn yang bakalan temani kamu.": Ucap Bunda sambil membantu Zoey berbaring di ranjang tidurnya.

"Zayn temani kakakmu ya, kalau ada apa-apa, cari dokter. Oke?" Ayah membelai lembut kepala Zayn, sementara Zayn mengangguk. "Siap, Ayah!" Jawabnya dengan gerakan hormat. 

Tak lama, Ayah dan Bunda meninggalkan ruang IGD. Zoey dan Zayn akhirnya sam-sama tertidur, namun Zayn tidur di sofa. 

Di sisi lain, di rumah Noel. Terdengar sangat ribut.

"NOEL! KENAPA KAMU PULANG TERLAMBAT?! BISA NGGAK SIH, JANGAN NGEREPOTIN AYAH?!" Bentak Ayah Noel, tampak matanya merah dan melotot. 

"Maaf Ayah.. Tadi temanku masuk ke rumah sakit, jadi aku ikut ke sana.." Noel sedikit takut.

"NGGAK USAH BANYAK ALASAN! SINI, AYAH BERI HUKUMAN!" Teriak Ayah, menarik paksa Noel. 

"A-ayah.. Ampun.."


Bersambung..


Nama penulis : Nur Aisyah Fitriani dan Alvino Khosyi Mahardika 

Kelas 8 Al Mukhtar dan kelas 8 Al Hamid 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž

Posting Komentar

 

Ruang Cipta Siswa Published @ 2014 by Ipietoon