Kamis, 10 Februari 2022

Cerbung Aisyah Vino : 21 Hari Terakhir Zoey dan Noel 1

Cerbung Aisyah Vino : 21 Hari Terakhir Zoey dan Noel 1

Perkenalan Tokoh 

Zoey Valencia Marcela (Zoey)
15 tahun 
"Kapan pun, di mana pun itu, yang penting itu tersenyum"

Noel Azza Mirabelle (Noel)
16 tahun 
"Aku hanya ingin satu permintaan, bahagia tanpa kekerasan."

Zayn Hanzel Nathanael (Zayn) 
13 tahun
"Terkadang waktu yang singkat, memiliki kenangan yang begitu berharga."

Camillo (Ayah Zoey) 
40 tahun 
"Ayah merasa sangat beruntung, karena memiliki putra dan putri terbaik di dunia."

Vallene (Bunda Zoey)
38 tahun 
"Kamu harus sehat, bisa merawat dirimu sendiri, dan berbahagialah dengan hal-hal indah yang membuat kamu itu kamu."

Vincent (Ayah Noel)
42 tahun
"Maafkan aku, karena tidak bisa seperti ayah teman-temanmu, tapi aku berjanji untuk memberimu segala yang terbaik yang bisa aku berikan sebelum aku 'pergi'."

Luisa (Ibu Tiri Noel) 
30 tahun
"Bahkan orang-orang dengan wajah polos menipu karena setiap bagian yang bersinar bukanlah berlian."

Dr. George 
30 tahun
"Meskipun perjalanannya tampak panjang dan sulit pada awalnya dengan ketekunan dan dedikasi, penghargaan pada akhirnya akan bertahan seumur hidup."

Ini adalah kisah seorang gadis remaja berumur 15 tahun yang sangat cantik bernama Zoey Valencia Marcela, yang biasa dipanggil Zoey. Ia adalah gadis yang sangat baik, ramah, dan murah senyum. Namun sayang sekali, Zoey menderita penyakit diabetes melitus, penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Jadi cara terbaik yang bisa dilakukan Zoey hanyalah mengonsumsi makanan yang tepat, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan yang paling penting rutin mengecek gula darahnya. Tetapi Zoey menutupi penyakit yang ia derita, karena Zoey tidak ingin orang di sekitarnya khawatir karena penyakit yang ia derita. Dan yang tahu tentang penyakitnya hanyalah keluarga Zoey. Orang di sekitar rumahnya tidak ada yang tahu bahwa Zoey menderita penyakit berbahaya itu.

Suatu hari, Zoey sedang berada di sekolah, tepatnya di kelas. Sang guru memasuki kelas bersama dengan gadis asing di sampingnya.

“Pagi semuanya!” ujar guru tersebut.

“Pagiiii!” teriak semua murid di kelas tersebut.

“Baik. Jadi, kali ini kalian kedatangan siswi baru. Silahkan perkenalkan dirimu terlebih dahulu ya, Nak.” Ucap guru dengan tersenyum ramah.

Setelah mendengar perintah guru, gadis itu mengambil nafas lalu membuang nafasnya  untuk menahan rasa gugup. “Halo semuanya! Perkenalkan namaku adalah Noel Azza Mirabelle, kalian bisa memanggilku Noel. Salam kenal semuaa!” gadis itu menampilkan senyum manisnya.

“Oke, terima kasih Noel sudah memperkenalkan diri dengan baik. Silahkan duduk di bangku kosong di samping Zoey. Zoey! Lambaikan tanganmu untuk menunjukkan Noel.” Perintah guru. Zoey yang merasa terpanggil pun langsung melambaikan tangannya.

“Nah Noel, itu Zoey. Kamu duduk di samping dia, ya.”  Perintah guru. Noel mengangguk, lalu berjalan untuk duduk di samping Zoey.

“Haii, kamu Noel yaa. Kenalin aku Zoey!” dengan suara pelan namun ramah, Zoey menyapa.

“Oh hai juga!” ucap Noel pelan.

“Semoga kita bisa menjadi teman baik yaa..” ujar Zoey,  Noel pun mengiyakan. Akhirnya mereka melanjutkan pelajaran yang dilaksanakan di kelas itu.  

Jam istirahat pun tiba. “Zoeey, ayo pergi ke kantin bersama!” ajak Noel.

“Ah, maaf Noel, aku tidak ingin ke kantin. Aku sudah membawa bekal sendiri dan ingin memakannya di kelas.” Tolak Zoey dengan lembut.

“Ohh begitu.. kalau begitu aju jajan di kantin dulu, lalu kembali ke sini lagi, agar kita bisa makan bersama!’ saran Noel.

“Terserah kamu saja, deh..” Zoey tertawa ringan, Noel pun meninggalkan kelas untuk jajan. Zoey hanya tersenyum. Ia sebenarnya sangat ingin membeli makanan yang dijual di kantin sekolah, hanya karena penyakit yang ia derita, ia tidak boleh sembarang membeli makanan di kantin.

“Hm.. sepertinya, aku harus menyembunyikan penyakit ini dari Noel.” Kata Zoey, di dalam hati.

Tak lama, Noel pun kembali ke kelas dengan membawa makanan manis cukup banyak. “Hai Zoey, aku kembalii!” ucap Noel dengan senyuman.

“Waah, banyak sekali kamu membeli jajanan manis!” ucap Zoey terheran-heran.

“Karena aku ingin membagikan jajanan ini untukmu, Zoey.” Noel terlihat sangat girang.

“Duh, bagaimana ya.. aku nggak begitu suka makanan manis.” Tolak Zoey, Noel tampak kecewa.

“Yahh, padahal aku sudah beli jajanan banyak bangeet..”

“Ya sudah, aku makan deh!” ucap Zoey pasrah, ia merasa tidak enak hati melihat Noel kecewa.

“WAH BENERAN? TERIMA KASIH ZOEYY!” Noel memeluk Zoey.

“Iyaa, sama sama. Udaah pelukannya, ayo makan!” ajak Zoey. Noel pun mulai memakan jajanan yang ia beli tadi. Sedangkan Zoey hanya diam, ia berpikir kembali.

“Makan nggak ya? Nanti kalau aku kambuh, gimana dong? Nggak papa deh, dikit saja. Habis makan, langsung ke toilet, mengecek gula darah.” Pikir Zoey di dalam hatinya.

“Zoey? Kenapa diam saja? Ayo makan.” Ajak Noel.

“Eh iya iyaa, aku makan kok.” Jawab Zoey, ia pun memakan jajanan manis tersebut.

Setelah mereka memakan makanan manis, Zoey langsung izin ke Noel untuk pergi ke toilet. Ia membawa tas kecil berisi alat untuk cek gila darah, kemudian berlari meninggalkan Noel. Noel yang melihat Zoey, hanya terheran-heran.

DI toilet, Zoey bergegas mengambil jarum dan menusuk jarinya. Jari yang telah ditusuk pun mulai mengalirkan darah. Ia bergegas mengambil glukometer miliknya, dan mengetes berapa tinggi gula darahnya. Setelah di cek, hasilnya..

Bersambung 

Nama penulis : Nur Aisyah Fitriani dan Alvino Khosyi Mahardika 
Kelas 8 Al Mukhtar dan kelas 8 Al Hamid 

3 komentar:

Unknown mengatakan...

MASYAALLAH KEREN BEUTTSSS ALIG ALIGG
bgs bgs

SteffiLady mengatakan...

Keceee jadi gasabar ma lanjutannya

Dewi Rieka mengatakan...

Pengen tahu lanjutannya deh, kenapa mesti disembunyikan siiih Zoey...

Posting Komentar

 

Ruang Cipta Siswa Published @ 2014 by Ipietoon