Minggu, 20 Maret 2022

Hari Dongeng Sedunia

Hari Dongeng Sedunia
Hari Dongeng Sedunia (Foto : pixabay.com)

Halo kawan! Kalian suka membaca atau mendengarkan dongeng tidak? Banyak yang mengira dongeng itu untuk anak kecil, padahal dongeng bisa dibaca oleh segala usia, termasuk remaja seperti kita.

Kalian pasti tidak asing dengan tokoh-tokoh pada film Disney yang terkenal. Seperti Cinderella, ternyata diadaptasi dari Grimm bersaudara. Ada Winnie The Pooh dari Aa Milne, dan banyak lagi. Dongeng klasik ini terus dibacakan walaupun sudah ratusan tahun, lalu diterbitkan karena kisahnya yang menarik.

Tahu tidak hari ini, tanggal 20 Maret adalah hari dongeng sedunia, lho. Hari dongeng sedunia ini berawal dari Swedia pada tahun 1991, yang kemudian tersebar ke negara-negara lainnya. Omong-omong, kalian tahu nggak sih apa itu dongeng?

Menurut KBBI, dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dan menurut Charles Perrault, seorang penulis dongeng dan pengarang puisi asal Prancis, dongeng merupakan cerita pendek mengenai pertualangan khayal dengan situasi dsan tokoh-tokoh yang gaib dan luar biasa.

Dongeng terdapat di segala penjuru dunia, dan kamu bisa dengan mudah membaca dongeng. Biasanya dongeng dibacakan oleh pendongeng, ataupun oleh guru serta orang tua. Sekarang dongeng tak hanya bisa didengarkan lewat pendongeng atau dibaca di buku. Tapi juga di berbagai media lainnya seperti di YouTube.

Dongeng dibagi menjadi beberapa jenis yaitu dongeng fabel, jenaka, legenda, mitos, sage, dan parabel. Dongeng fabel adalah dongeng dengan tokoh hewan, cerita parabel berisi unsur pendidikan dan keagamaan, sementara mitos adalah kisah yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat pada hal-hal yang tidak masuk akal.

Kegiatan membaca atau mendengarkan dongeng memiliki banyak sekali manfaat, terutama untuk anak dan remaja. Berikut beberapa manfaat dari dongeng :

1. Meningkatkan kemampuan literasi

Bila kita terbiasa mendengarkan atau membaca dongeng, itu akan membuat kita menjadi lebih cepat menangkap materi dari buku dan menuliskan kembali suatu tulisan. Kita juga menjadi suka membaca buku. Buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku kita bisa mendapat banyak ilmu yang bermanfaat.

2. Meningkatkan kecerdasan

Dengan mendengarkan dongeng, kita belajar banyak kosa kata baru yang belum pernah kita dengar sebelumnya. Bila kita memiliki banyak kosa kata, saat kita menulis cerita atau presentasi di depan kelas, tulisan dan presentasi kita menjadi lebih menarik. Tak memakai kata itu melulu.

3. Membentuk karakter

Di dalam sebuah dongeng terdapat banyak pesan moral dan nasihat. Misalnya dalam dongeng Malin Kundang, hikmahnya adalah kita tidak boleh durhaka kepada orang tua. Walaupun seram juga ya, berubah jadi batu karena durhaka kepada orang tua. Hihi.

Di Indonesia, juga terdapat banyak penulis dongeng yang hebat. Mungkin, kamu sudah pernah membaca buku mereka. Ini adalah 3 penulis buku dongeng terkenal di Indonesia :

1. Clara Ng

Clara Ng adalah penulis dongeng asal Jakarta, yang telah memenangi penghargaan Adhikarya dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Keren banget! Beberapa buku yang ia tulis yaitu Angin dari Tebing 1 dan 2, Sejuta Warna Pelangi, dan Bugi Hiu Suka Senyum.

2. Arleen Amidjaja

Penulis kelahiran 1974 ini adalah penulis cerita anak produktif yang karyanya selalu laris. Buku yang ia buat biasanya bilingual atau dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Beberapa buku yang ia tulis adalah Joanna Pergi ke Alaska, Bersama-sama di Hari Galungan, dan Joanna pergi ke Amsterdam.

3. Ary Nilandari

Penulis yang satu ini telah menulis kurang lebih 50 buku. Beberapa karya yang ia tulis telah mendapatkan penghargaan nasional, bahkan internasional. Hebat kan? Salah satu buku yang ia tulis adalah Dari Batu ke Batu.

Nah itulah serba serbi dongeng, kalau kalian suka membaca dongeng tidak? Kalau iya, apa dongeng kesukaan kalian? Selamat hari dongeng, ya! 


Nama penulis : Nailah Aieola Nabihah 

Kelas 8 Al Hamid 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ruang Cipta Siswa Published @ 2014 by Ipietoon