Senin, 18 Oktober 2021

Semangat Sumpah Pemuda, Pandemi Tak Menghalangi Kita Untuk Berkarya

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Begitulah isi dari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah sumpah yang dilakukan oleh para pemuda pada Kongres Pemuda Ke-dua yang dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Saat itu, para pemuda sudah membentuk perkumpulan untuk menentang penjajah. Dengan ikrar itu mereka menyatakan ingin bersatu padu dan tidak terpecah belah walaupun berasal dari berbagai organisasi.

Semangat Sumpah Pemuda, Pandemi Tak Menghalangi Kita Untuk Berkarya
Pandemi tak menghalangi langkahmu berkarya (Foto: Pixabay.com)

Walaupun sudah 93 tahun berlalu, semangat para pemuda itu harus tetap kita pertahankan. Meski sudah lama, bukan berarti itu basi.

Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini, membuat orang-orang yang biasanya bisa beraktivitas di luar rumah terpaksa harus tinggal di rumah. Sebelumnya, kita dapat bebas berpergian di luar rumah. Seperti pergi ke sekolah, ikut berbagai kursss dan les, jalan-jalan, mengikuti berbagai acara, dan lain-lain. Sekarang kita tak dapat melakukan itu, kita semua harus berada di dalam rumah dan pergi saat benar-benar butuh saja. Orang-orang pun menjadi bosan, malas, stres, dan tidak semangat untuk melakukan kegiatannya.

Padahal, seharusnya pandemi tidak menghalangi kita untuk berkarya.

Kita harus bisa tetap semangat beraktifitas seperti semangat para pemuda di Kongres Pemuda di tahun 1928. Dari rumah, kita masih bisa belajar berbagai hal secara daring melalui internet, misalnya belajar menulis, belajar bahasa Inggris, belajar menggambar, belajar koding, dan lain-lain.

Bahkan, saat ini banyak sekali lembaga yang membuka kelas daring di internet seperti kelas literasi digital, kelas membuat podcast, kelas blog secara gratis dan masih banyak lagi. Sudah banyak sekali yang bisa kita pelajari di internet secara gratis, hanya kita saja yang berniat untuk melakukannya atau tidak.

Semangat Sumpah Pemuda, Pandemi Tak Menghalangi Kita Untuk Berkarya
Ikhwan membuat video ulasan (Foto: IG Onedoxx)

Kita juga masih bisa bekerja dari rumah, banyak anak sekolah dan mahasiswa bisa menghasilkan uang dari pekerjaan yang bisa dilakukan secara daring. Sebut saja, Ikhwan Nugroho, seorang mahasiswa dan Youtuber pemilik channel Onedoxx dengan 25,9 ribu subscriber yang memulai karirnya dari video iseng bersama teman-teman SMA-nya. Video itu tak disangka ternyata malah ditonton oleh 1,5 juta orang. Ia juga suka membuat video ulasan tentang gawai dan modifikasi motor.

Berkat hobinya, ia memenangkan banyak lomba video dan ulasan gawai serta mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus di sebuah universitas terkenal di Jakarta untuk kuliah di Jurusan Desain Komunikasi Visual. Sampai saat ini ia juga masih aktif dan produktif membuat video untuk saluran Youtubenya, walaupun di masa pandemi dan sedang kuliah online.

Contoh lainnya adalah Zaskia Talita Sasikirani, penulis cilik asal Semarang yang kini berada di kelas 8 SMP di Semarang. Ia gemar membaca dan akhirnya mencoba untuk menulis di ponselnya. Setelah diketahui oleh ibunya, ia pun mulai mengikuti banyak lomba menulis. Ia sering memenangkan lomba menulis cerita pendek dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat nasional. Di masa pandemi, ia tetap produktif menulis dan berhasil menerbitkan beberapa buku antologi, diantaranya berjudul Youtubers Collab, Misteri Suara Dinosaurus, dan Prank Time.

Semangat Sumpah Pemuda, Pandemi Tak Menghalangi Kita Untuk Berkarya
Zaskia dan pialanya tetap produktif saat pandemi

Saat ini, aku berusaha untuk menjadi produktif dan memiliki semangat seperti mereka berdua. Aku berusaha rajin menulis di blog pribadiku yaitu www.ceritanai.blogspot.com, agar tulisanku menjadi lebih enak dibaca. Alhamdulillah, tahun ini aku berhasil menerbitkan buku solo berisi kumpulan cerita pendek karyaku yang berjudul Resign Jadi K-Popers yang diterbitkan oleh Penerbit Hasfa di Demak. Aku bersama teman-teman juga mengikuti lomba membuat blog yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang.

Ya, pandemi tak menghalangi anak muda Indonesia untuk berkarya. Walaupun gerak langkah kita terbatas, kita tetap bisa meraih prestasi sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang dikumandangkan oleh para pemuda Indonesia 93 tahun silam. Yuk, Semangat berkarya, anak Indonesia!

Penulis: Nailah Aieola Nabihah

Kelas 8 Al Hamid


36 komentar:

Lia Herliana mengatakan...

Wah, tulisannya keren, Kak Nai! Terus semangat menulis, semoga sukses.

Dani Ristyawati mengatakan...

Masyaallah Kak Naikeren sekali semoga makin banyakkaryayang pecah telor ya

Rahmi Aziza mengatakan...

Tetap semangat berkarya di era pandemi yaa. Justru banyak yang makin kreatif dan produktif. Termasuk Kak Nailah juga ♥️

Queen Aulia mengatakan...

Nai keren sudah menghasilkan buku.. terus berkarya ya, sukses selalu 💕

hartari mengatakan...

Aih, pandemi bukan penghalang untuk berkarya. Justru banyak yang bisa dikerjakan meski di rumah saja. Tetap berkarya ya, Nay...

Hidayah Sulistyowati mengatakan...

Semangat ya Nai, mumpung masih muda mesti rajin berkarya. Ekplor semua kegiatan yang Nai suka, termasuk menulis. Keren deh udah nerbitin karya lagi

Nayu mengatakan...

Terus semangat belajar, walaupun pandemi membatasi gerak kita, tetap berprestasi ya

Musyarofah A.R mengatakan...

Barokallah, Kak Nai. Sehat dan sukses selalu. Tetap produktif di mana pun dan kapan pun

Veronica W mengatakan...

Setuju, Nai! Kita harus bisa mengalahkan pandemi dengan selalu bersemangat dan terus berkarya. Sukses, Nailah ♥️

Hayatilah mengatakan...

Keren, semoga tercapai apa yang diciptakan dan tetap konsisten, ya. Bangga deh punya anak muda yang produktif. Sukses buat Nailah ....

musdalifahmansur mengatakan...

Masya Allah keren sekali Nak, semoga menjadi penulis yang handal ya. Semangat berkarya ya. Semangat terus....

Vita Pusvitasari mengatakan...

Semangat kak Nai, berkarya terus kaya mamak Dedew, nanti InsyaAlloh jadi penulis yang handal..

Irfa mengatakan...

Kak Nai tulisannya makin bagus. Terus berlatih ya Kak Nai.

Nyi Penengah mengatakan...

sukses ya Kak Nai, masyaAllah semangatnya luar biasa.
Semoga apa yang dicita2kan dapat tercapai aamiin

Dewi Rieka mengatakan...

Ayo, semangat menulis ya, blognya diperbarui lagi.. Hihi..

Anonim mengatakan...

Semangat nailah.... semoga pialanya tambah banyak dan karyanya juga tambah banyak lagi... 😄

Hapsari Adiningrum mengatakan...

Betullll pandemi bagi sebagian pemuda jadi pemacu kreativitas. Banyak content creator yang muncul saat pandemi. Semangat berkarya Nai

Unknown mengatakan...

Alhamdullilah cucuku Nailah tulisannya semakin bagus, semangat terus ya nak untuk berkarya.

Cantika Nova mengatakan...

Wuahh keren sekali pialanya bisa banyak begitu, masih muda sudah berprestasi nih! Semangat truss.

Priyo Harjiyono mengatakan...

Wah keren baru kelas 8 udah punya tulisan sebagus ini, semangat terus ya kak Nai

unggulcenter mengatakan...

Wah aku juga kebetulan lagi nyari SMP untuk anak. Sayang jauh ini dari tempatku di Bogor. Padahal liat prestasinya wah cocok ini.

Andrie K. mengatakan...

Wahhh keren banget udah nerbitin sebuah buku dari hasil karya-karya yang pernah dibuat, penasaran banget sama bukunya boleh nih di review singkat isi dan gimana cara belinya..

Finaira Kara mengatakan...

Pandemi ini memang memukul kita dan banyak orang, tapi sepertinya pukulan memang dibutuhkan buat kita jadi lebih terus berusaha. Thank you Kak tulisannya

Afif Dalma mengatakan...

paling seneng kalo ngedenger ada temen blogger yang udah nerbitin buku, keren kak inspiratif banget.

Triani Retno A mengatakan...

Nai setelah resign jadi K-Popers sekarang jadi apa? Apa mau jadi anak kos dodol? Eh. hihi.... Makin sukses ya ke depannnya, Nai.

Listiorini Ajeng Purvashti mengatakan...

Aku salit sama kak Nai ini, selalu melakukan kegiatan positif. Ini yang harus dicontoh! Btw, aku penasaran sama buku mu kak Nai~ secara kita sama-sama KPOPers yeay xD

Dian Restu Agustina mengatakan...

Wah ada Onedoxx, Mamanya juga blogger dan youtuber ternama itu, Mbak Katerina (Travelrien). Semangat buat anak muda untuk berkarya, karena kalian lah penerus cita-cita bangsa! Sukses selalu ya, kak Nai!

Uniek Kaswarganti mengatakan...

Semangat terus untuk berprestasi Kak Nai. Anak muda jaman sekarang hebat. Menguasai teknologi dengan cepat dan digunakan untuk menciptakan karya yang kreatif.

Arif Tukang Review mengatakan...

Good job tulisannya, semoga pandemi membuat kita semakin kreatif dalam berkarya

Dian Radiata mengatakan...

Kak Nai juga hebat. Kecil-kecil sudah punya karya. Terus semangat ya, Kak Nai dan anak-anak hebat Indonesia lainnya.

Maseko Sakazawa mengatakan...

Harus optimis dan semangat hadapi mssa depan..

Unknown mengatakan...

Setuju. Jangan biarkan pandemi menghalangi kita berkarya, bersekolah, berbuat baik, dan beraktivitas. Semangat selalu, raih prestasi, gapai cita.

Deny Ir mengatakan...

meski sedang pandemi, tak menyurutkan anak-anak muda agar tetap berkarya baik melalui online maupun offline. Salud buat Ikhwan Nugroho, Zaskia Talita S dan teman-teman lainya, inilah yg patut utk ditiru, bukan malah joget2 gk jelas biar ikut viral, opss

Bethaniafeby mengatakan...

betul, setuju sekali. rasa cinta negara harus tetap dipupuk demi kelangsungan nasionalisme di Indonesia. kita bole mengadopsi budaya luar, namun jangan sampai menggerus budaya asli bangsa kita. Salam

Viana Wahyu mengatakan...

MasyaAllah tulisan Kak Nai kecee 🥰 Semangat ya Kak Nai semoga tulisan dan blognya kian berkibar.

feryefend mengatakan...

Mantap! Kalau kreatif mah, kondisi apapun bakal tetep bisa nemu celah/peluang yang bisa dimanfaatkan, salah satunya tetap berkarya

Posting Komentar

 

Ruang Cipta Siswa Published @ 2014 by Ipietoon