Assalamu'alaikum wr.wb
Apakah kalian
mendengar kabar tentang dihapusnya Ujian Nasional dan akan diganti dengan
Asesmen Nasional?
Berbeda dengan
Ujian Nasional yang dilaksanakan pada akhir masa sekolah, Asesmen Nasional (AN) diperuntukkan
bagi siswa di kelas 5, kelas 8 dan kelas 11, serta berbeda juga cara menjawab soal
ujiannya. Dalam Ujian Nasional (UN) kita bisa menjawab dengan metode jawaban yang pasti, tetapi
tidak dengan Asesmen Nasional yang diperlukan penalaran dalam menjawab.
Program
Asesmen Nasional tidak menggantikan peran Ujian Nasional dalam mengevaluasi
prestasi atau hasil belajar siswa secara individual. Namun, AN menggantikan
peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan sistem pendidikan di suatu
wilayah. Asesmen
Nasional terdiri dari 3 bagian:
1.
Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM)
Pada AKM capaian siswa diukur melalui
kompetensi literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Literasi adalah
kemampuan menulis, membaca, dan menghitung, serta mendorong siswa agar
mampu menyelesaikan masalah yang ada di
sekitarnya.
Dalam literasi membaca, yang diujikan
adalah teks sastra dan teks informasi. Teks sastra adalah karya imajinatif yang
berkaitan dengan kehidupan manusia
dengan dipadukannnya imajinasi/subjektivitas. Contohnya antara lain biografi/autobiografi, cerita
bergambar, pantun, dan puisi. Teks informasi adalah teks yang ditulis
berdasarkan data atau peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan.
Contohnya adalah label (makanan/obat),
pamflet, brosur, dan resep (makanan/minuman).
Kompetensi yang diujikan dalam
literasi membaca adalah menemukam informasi, memahami, mengevaluasi, dan
merefleksi. Dalam numerasi yang dikembangkan adalah proses berpikir/proses
kognitif yang meliputi pemahaman, penerapan, dan penalaran.
Terdapat 5 bentuk soal AKM:
§ Soal pilihan ganda (PG)
§ Soal pilihan ganda kompleks (PGK)
§ Soal menjodohkan (M)
§ Soal jawaban singkat/isian (JS/I)
§ Soal esai/uraian (E/U)
2.
Survei
Karakter
Survei Karakter mengukur sikap,
nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.
3.
Survei
Lingkungan
Survei ini mengukur kualitas dan
proses belajar mengajar di kelas.
Namun, apakah
kalian menghadapi kendala dalam mengerjakan Asesmen Nasional? Semoga saja
tidak. Namun, perlu diketahui terdapat beberapa sekolah yang mungkin mengalami
kendala. Mayoritasnya para peserta AKM mengami loading yang lama dan
keluar-masuk di ExamBrowser. Sebenarnya itu sangat menganggu, karena setiap
loading waktunya akan tetap berjalan dan saat keluar masuk ExamBrowser, jadwal
dalam pengerjaan ujian akan menjadi lebih panjang.
Maka dari itu, AKM tidak
lancar dan tidak dapat disangkal bahwa hal ini juga dapat mempengaruhi nilai
sekolah. Namun, sekolah juga bisa mengadakan pengulangan AKM bagi anak yang
mengalami kendala tersebut.
Soal Asesmen
Nasional tidaklah rumit, yang kita perlukan ada penalaran dan pemahaman pada
pertanyaan. Jadi tidak perlu takut dalam mengerjakan soal AKM ya! Belajar,
berusaha, dan berdoalah agar kamu lancar mengerjakan soal AKM. Selamat berjuang!
Wassalammu'alaikum Wr. Wb.
Penulis : Salsabila Cahya H
1 komentar:
Semangat untuk para peserta AKM yaa
Posting Komentar