Halo Kawan,
Seperti
kita ketahui, sudah lebih dari satu tahun Indonesia dan dunia mengalami masa
pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kita terpaksa bersekolah dan beraktivitas
di rumah, untuk mengurangi penularan secara massal.
Pembelajaran di Masa Pandemi |
Data terakhir yang kubaca di internet, pasien meninggal sudah mencapai 142.889 jiwa di Indonesia dan kasus Covid-19 mencapai 4.233.014 kasus sejak Maret 2020. Masihkah ada yang tidak percaya Covid-19? Ya, masih ada yang tak percaya, menganggap Covid itu hoaks dan tak mau memakai masker di luar rumah. Rasanya sedih sekali.
Alhamdulillah,
vaksin sudah mulai didstribusikan oleh pemerintah Indonesia dan kita bergiliran
mendapat vaksin anti Covid-19. Saat ini jumlah orang yang sudah di-vaksin secara
tuntas adalah 61.397.055, atau 23% dari populasi penduduk Indonesia. Tapi, hal
itu bukan berarti kita sudah bisa bebas untuk beraktivitas di luar rumah tanpa
menerapkan protokol kesehatan. Keluar rumah dengan bebas tanpa mengenakan
masker dan tanpa menjaga jarak. Ingat teman-teman, situasi masih genting dan
Covid19 masih ada di Indonesia!
Belajar daring banyak tantangannya (Foto: Pixabay) |
Sudah satu setengah tahun kita semua terpaksa belajar dari rumah, kita jadi harus beradaptasi dengan situasi baru. Yang semula biasanya sibuk sekolah, les dan berbagai macam kegiatan di luar rumah, harus diam saja di rumah. Awalnya memang sulit, tapi lama-lama kita bisa terbiasa.
Salah satu kesulitan yang aku alami selama school from home adalah sulitnya menerima pelajaran. Aku terbiasa belajar secara langsung dengan bapak dan ibu guru, kebingungan saat materi disampaikan via WA atau Google Meet. Terutama saat sinyal tidak bersahabat. Pelajaran rasanya susah masuk ke otak. Aku juga kebingungan saat mengerjakan tugas-tugas hingga jadi menumpuk.
Aku lalu mencoba belajar lebih teratur dan disiplin, juga menonton video pembelajaran di Youtube. Aku ikut les pelajaran yang kurang kupahami tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat. Alhamdulillah, akhirnya aku bisa mengikuti PJJ dengan baik.
Sistem pelajaran jarak jauh ini pula membuatku tidak bisa ke sekolah dan bertemu teman-teman. Aku juga tidak punya teman di SMP yang baru, karena belum berkenalan dengan teman-teman baru. Mamaku jadi khawatir aku tidak bisa bergaul.
Mencoba
Hal Baru
Selama
pandemi, rasanya kesepian di rumah, dan tidak tahu mau melakukan apa.
Keseharian di rumah pun itu-itu saja, dan berakhir aku mencoba hal-hal baru.
Aku mencoba main badminton di lapangan depan rumah, melukis dengan cat minyak, belajar
memasak, dan lain-lain.
Aku juga
mengikuti grup chat di WhatsApp bahasa Inggris yang isinya banyak orang dari
seluruh penjuru dunia. Kami semua wajib menggunakan bahasa Inggris di grup
tersebut. Dengan adanya grup ini, membuat kemampuan bahasa Inggrisku lebih
terlatih. Menyenangkan!
Selain
itu, aku juga mengikuti beberapa lomba menulis daring seperti lomba blog dengan
tema merdeka belajar dari rumah, lomba blog tentang toleransi, lomba blog
menceritakan kegiatan selama pandemi, dan masih banyak lagi. Alhamdulillah dari
berbagai lomba yang aku ikuti, beberapa aku berhasil menangi. Meski, yang kalah
juga banyak. Aku mencari ide untuk menulis dibantu dengan berdiskusi bersama Mamaku,
lewat buku, dari internet serta yang lainnya.
Pelajaran
Tatap Muka
Setelah
PPKM berakhir, dan vaksin sudah didistribusikan serta telah mencapai 23% dari
jumlah penduduk Indonesia. Vaksinasi di Kabupaten Semarang sudah rutin diadakan
secara gratis di puskesmas. Para murid pun sudah mendapatkan vaksin gratis dari
sekolah. Akhirnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang menyetujui kelas tatap muka di Kabupaten Semarang. Senang sekali rasanya!
Senangnya sekolah tatap muka |
Aku sangat
senang bisa masuk sekolah lagi, tapi aku belum punya teman. Aku pun sulit
berkenalan karena tidak boleh berdekatan dan harus tetap menjaga protokol
kesehatan. Banyak anak-anak yang sudah memiliki temannya dan membuat kelompok.
Aku jadi sendirian.
Tapi kalau soal belajar, aku merasa jadi lebih mudah mengerti pelajarannya. Guru-guru di sekolahku juga asik, membuatku lebih nyaman saat belajar. Tidak ada lagi kesulitan dalam belajar.
Harapanku,
sekolah nantinya bisa cepat kembali seperti dahulu lagi. Aku ingin ada
kegiatan-kegiatan seperti ekstrakulikuler atau kegiatan kelas yang harus
berkelompok agar bisa lebih kenal dengan teman-temanku. Semoga pandemi Covid19
ini bisa cepat usai, agar kegiatan sekolah seperti outbond, kemah, dan study
tour bisa diadakan lagi. Kita juga bisa berkumpul dan belajar tanpa harus
menjaga jarak dan khawatir akan tertular virus Corona.
Penulis:
Nailah Aieola Nabihah
Kelas
8 Al Hamid
22 komentar:
semangat belajar nayla
Belajar di masa pandemi memang banyak tantangannya ya semoga para siswa makin bersemangat menuntut ilmu dan belajar hal baru ya walaupun dalam keterbatasan
Semangat yaa... Nayla...
Semoga Nay dan teman-teman semua tetap semangat belajar dan sehat selalu yaaa
Semangaaat, Nay 💪💪💞
Insya Allah sebentar lagi Nai dapat banyak kenalan baru. 😊
masyaa alloh kereen kakak
semangat menuntut ilmu
Amiiin ya Rabbal alamin. Semoga cepet tatap muka ya.
Semangat, Nay 💪
Semangat belajar Nai
Semangat selalu sehat utk menuntut ilmu.
Kereeeennn
Sama kayak anak aku, awalnya semangat banget tapi ada juga ngeluh karena nggak punya temen. Kalo ngomong nggak ada yang mau dengerin. Karena ketutup masker ya jadi temen yang lain nggak denger. Tapiii sekarang sudah ceria lagi dan cerita punya bestie hihiii.. Semangat Nai
Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan.. Semangat ..semangat belajar...semangat berkarya dek Nay.
Semangat Mbak Nayla. Ayo segera cari teman yang bisa di ajak ngobrol dan berkarya, tenang aja. Pelan-pelan nanti makin ramai kawan, asal kita banyak membuka diri
Senangnya, bisa kembali ke sekolah... Sekolah baru pula. Semangat terus, ya, Nai. Nikmati berproses bersama teman-teman baru. Sukses, yaaa!
Keren Kak Nay!!Bu Retno bangga dengan Kak Nay
Semangat belajar nayla, sebentar lagi masuk sekolah, pasti banyak temen barunya.
Senangnya udah bisa ketemu temen secara tatap muka ya kak nai. Semangat belajarnya.. btw, kegiatannya positif dan produktif semua, salut banget
Semangat sekolah lagi kak Nay! Yang pasti sosialisasi dengan teman bisa tercipta lagi… bukan dgn cara virtual 🤗
Malah jadi galfok sama kegiatan saat pandemi. Keren Kak. Semoga nanti bisa segera nggak merasa sendiri di sekolah yaa
Posting Komentar