Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW (Foto : pixabay.com)

Assalamualaikum, teman-teman! Siapa di sini yang tidak tahu tentang kisah Nabi kita, Nabi Muhammad SAW? Duh, umat muslim kok tidak tahu kisah Nabi Muhammad sih? Sini-sini, aku kasih tahu kisahnya!

For your information, Nabi Muhammad SAW adalah seorang Nabi dan Rasul terakhir bagi umat muslim. Nabi Muhammad SAW memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Nabi Muhammad SAW sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah SWT sebagaimana yang dibawa Nabi dan Rasul sebelumnya.

Kali ini, kita akan membahas peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rasulullah lahir pada Senin, 12 Rabiul Awwal atau pada 570 Masehi di Makkah. Ayahnya bernama Abdullah, sudah meninggal sejak Nabi Muhammad masih di dalam kandungan. Ibunya bernama Aminah. Nabi Muhammad merupakan keturunan Bani Hasyim, dan kakeknya yang bernama Abdul Muthalib adalah pemimpin suku Quraisy di Makkah. Menjelang kelahiran Nabi Besar Nabi Muhammad SAW, banyak peristiwa besar terjadi.

Beberapa diantaranya adalah para ahli kitab Yahudi dan Nasrani melihat bintang besar dan bercahaya yang tak pernah terlihat sebelumnya, air di Danau A tiba-tiba surut dan mengering. Tak hanya itu Api Majusi, api suci yang telah menyala lebih dari seribu tahun mendadak padam. Tanah Makkah, yang begitu gersang pun berubah menjadi subur. Padahal sebelumnya Makkah sangat kering, namun menjelang kelahiran Nabi Muhammad, hujan datang dan tanah menjadi subur serta pepohonan menjadi rimbun. Masya Allah.

Kelahiran Nabi Besar kita ini bertepatan dengan peristiwa penyerangan Amul Fiil, atau tentara bergajah yang menyerang Kakbah. Peristiwa ini juga tertulis dalam Al Quran, tepatnya dalam Surah Al Fil. Penyerangan yang dilakukan oleh pasukan dari Raja Abrahah, ia membawa ribuan pasukan bergajah dan hendak menghancurkan Kabah. Penduduk Makkah yang mengetahui itu segera mengungsi ke bukit-bukit untuk menghindari serangan.

Saat Raja Abrahah memerintahkan pasukannya untuk menyerang, gajah-gajah yang telah terlatih itu mogok berjalan. Mereka justru berbalik arah, tidak mau berjalan menuju Kabah. Kemudian, datanglah burung ababil. Burung-burung itu membawa batu dari tanah liat yang dibakar dari neraka. Rombongan burung tersebut menjatuhkan bebatuan kepada tentara bergajah. Tentara yang terkena batu pun binasa. Tak ada yang selamat.

Begitulah peristiwa yang terjadi pada hari kelahiran Nabi Muhammad. Tanggal 12 Rabiul Awwal pun diperingati sebagai Hari Lahir Nabi Besar Nabi Muhammad SAW.

Nama penulis : Sabrina Kinan

Kelas 8 Al Hamid